Cara Memperoleh Pinjaman atau Kredit Modal Usaha Tanpa Jaminan

Meskipun berbentuk pinjaman dana, akan tetapi kredit usaha tanpa jaminan untuk rakyat atau KUR mampu memberikan bantuan atau solusi permodalan untuk sektor usaha mikro ataupun koperasi yang memang masuk ke dalam kategori layak guna mendapatkan pinjaman dana modal usaha. Dari bantuan dana yang satu ini Anda tidak perlu lagi bersusah payah untuk mencari suntikan dana modal dari berbagai sumber.

Jika saat ini Anda sedang berjibaku dengan modal guna membangun ataupun mengembangkan usaha UMKM yang sedang Anda jalankan, maka tidak ada salahnya jika Anda mencari modal usaha dengan sumber Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini. Namun sebelum Anda mengajukan permohonan pinjaman di salah satu bank pendukung KUR, terdapat beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan untuk bisa mendapatkan Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Beberapa diantaranya dapat Anda simak di dalam penjelasan yang ada dibawah ini.

Tidak sedang menerima pinjaman dari pemerintah maupun perbankan

Maksudnya yaitu ketika Anda berencana untuk mengajukan pinjaman modal usaha KUR, pastikanlah terlebih dahulu bahwa Anda memang sedang berada pada posisi tidak menerima satu pun kredit dari bank yang lainnya maupun dana yang bersumber dari pemerintah secara langsung. Karena jika Anda masih menerima suntikan dana dari sumber yang lain, maka akan sangat sulit bagi pihak bank untuk mengabulkan permohonan pinjaman KUR Anda.

UMKM sedang tidak menerima pinjaman konsumtif

Apa saja yang termasuk dalam kredit konsumtif? Beberapa contohnya adalah KPR, Kredit Kendaraan Bermotor, Kartu Kredit dan beberapa kredit yang cenderung dipakai memenuhi kebutuhan konsumtif. Jika saat ini Anda sedang memiliki tanggungan kredit tersebut, maka akan lebih baik segera lunasi atau selesaikan terlebih dahulu. Selanjutnya baru Anda ajukan KUR ke salah bank terpercaya di kota Anda. Pasalnya kredit konsumtif dinilai akan menjadi halangan bagi Anda untuk melunasi KUR dalam jangka waktu yang sudah disepakati.

pinjaman modal usaha tanpa jaminan

Dokumen dan persyaratan pengajuan Kredit Usaha Rakyat

Kedua poin penting di atas merupakan syarat pokok yang harus Anda ketahui. Sementara untuk jenis syarat secara administratif, Anda hanya perlu melampirkan:

1. Dokumen legal pemohon pinjaman seperti Kartu Keluarga dan juga Kartu Tanda Penduduk.
2. Dokumen legal bisnis yang Anda jalankan seperti SIUP, NPWP dan SKDU.
3. Fotokopi rekening tabungan atau giro selama 6 bulan terakhir.
4. Persyaratan tambahan sesuai dengan ketentuan bank yang Anda tuju (jika dibutuhkan).

Setelah semua ketentuan di atas sudah Anda penuhi, maka itu artinya Anda sudah bisa mengajukan kredit usaha tanpa jaminan. Sehingga manfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin untuk sesegera mungkin mengajukan permohonan KUR agar bisnis UMKM Anda dapat berkembang lebih baik lagi.

Karena salah satu faktor penyebab usaha atau bisnis, secara khusus Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia sulit untuk berkembang adalah karena kurangnya dukungan dana modal. Hal semacam ini bukan lagi menjadi rahasia, pasalnya hampir sebagian besar UMKM yang berlokasi di daerah-daerah terpencil sedang mengalami hal seperti ini. Oleh karena itu pinjaman dana semacam KUR harus terus dikembangkan, terutama agar mampu menjangkau pelaku usaha UMKM yang berdomisili di wilayah pelosok Indonesia. Bukan hanya akan sangat membantu para pelaku bisnis UMKM saja, akan tetapi dengan ketersediaan bantuan modal KUR secara merata akan dapat membantu meningkatkan traffic pendapatan negara yang saat ini sebagian besar mulai dipengaruhi dari usaha pribadi masyarakat.

Mengenal Macam-macam Pinjaman Modal Usaha

Pinjaman modal usaha begitu banyak diminati seiring dengan adanya perbandingan antara jumlah lapangan kerja dengan ketersediaan tenaga kerja yang sangat jauh dari kata seimbang. Oleh karena itu tidak salah jika banyak pihak yang pada akhirnya gencar menggalakkan bantuan untuk masyarakat yang berniat untuk membuka bisnis sendiri. Bank menjadi salah satu pihak yang menyediakan kredit atau pinjaman bagi para pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM.

Bahkan tidak hanya usaha yang berstatus kecil menengah saja, dari usaha mikro pun juga bisa mulai dibuka ataupun dikembangkan menggunakan pinjaman dana modal dari bank. Meskipun ada pihak-pihak lainnya yang juga menyediakan pinjaman, misalnya saja seperti leasing. Akan tetapi bank yang bertindak sebagai lembaga keuangan formal memang lebih sering dipilih. Hal ini dikarenakan adanya kepastian hukum yang ditetapkan pemerintah.

Keuntungan dengan memanfaatkan sarana kredit modal UKM dari bank sendiri antara lain bunganya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan leasing. Bahkan terdapat juga kesempatan mendapat pendampingan usaha atau bisnis dari bank yang bersangkutan. Beberapa bank untuk saat ini sudah memiliki program pendampingan untuk pelaku bisnis UKM agar usaha yang dijalankannya maju serta tidak terjadi masalah kredit macet.

Pinjaman modal dengan Jaminan

Sesuai seperti namanya, pinjaman modal yang satu ini membutuhkan adanya agunan atau jaminan yang berupa aset berharga debitur. Adapun jaminan yang biasanya diminta oleh bank adalah rumah, kendaraan, tanah atau bisnis UKM yang dimodali itu sendiri. Maksud dari jaminan itu sendiri adalah sebagai kepastian kepada pihak bank bahwa pinjaman yang mereka kucurkan dapat Anda lunasi dan tepat waktu sesuai perjanjian yang sudah dibuat. Pelaku bisnis UKM dapat memperoleh pinjaman ini jika akan meminjam di dalam jumlah yang cukup besar. Syaratnya, nilai dari aset yang Anda ajukan sebagai jaminan setara dengan jumlah pinjaman yang harus digelontorkan oleh bank. Jika pinjaman tersebut gagal Anda lunasi, aset yang Anda jaminkan akan disita oleh bank guna menutup pinjaman.

Pinjaman tanpa agunan

Kebalikan dari kredit dengan jaminan, KTA atau pinjaman tanpa agunan tidak membutuhkan adanya aset tertentu yang dijaminkan oleh debitur. Akan tetapi bukan berarti bahwa bank kemudian tidak dapat menyita aset-aset berharga Anda ketika terjadi gagal bayar. Pasalnya bank akan mengambil jalur hukum guna menyelesaikan pinjaman yang tidak dapat Anda lunasi tersebut. Pencairan modal atau dana dari KTA ini sendiri relatif lebih sederhana jika dibandingkan dengan kredit beragunan. Ini bahkan menjadi semakin mudah jika Anda memiliki riwayat kredit “baik” (selalu melunasi saat Anda meminjam dana dari bank). Pelaku usaha UKM sebenarnya sangat disarankan untuk menggunakan KTA jika tidak memiliki aset berharga sebagai jaminan. Namun, mengingat bunga dari KTA ini cukup tinggi tentunya rencana keuangan Anda harus terlebih dahulu diperhitungkan secara matang agar kedepannya hutang tersebut tidak akan menjadi beban berarti.

Syarat pengajuan kredit modal usaha

Persyaratan umum yang diberlakukan di Indonesia untuk memperoleh pinjaman modal usaha antara lain adalah sebagai berikut:

1. Mengisi form permohonan pinjaman atau kredit yang sudah disediakan oleh bank.
2. Kartu Keluarga (KK) dan juga Kartu Tanda Penduduk (KTP).
3. SPT atau Nomor Penduduk Wajib Pajak.
4. Rekening selama kurun waktu 3 bulan terakhir.
5. Kelengkapan surat-surat atau dokumen penting dari usaha yang akan Anda modali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Rahasia Pampers Orang Dewasa Confidence Jadi Favorit Banyak Orang

Mengulas Merk Laptop Dell Lengkap yang Perlu Anda Ketahui

Jadwal MotoGP 2016 Trans7 Terlengkap