Jika ingin melancong sekaligus mempelajari tentang sejarah masa lalu maka liburan ke Mesir bisa menjadi pilihan yang tepat. Di sana para wisatawan bisa melihat sendiri sisa-sisa peninggalan peradaban Mesir kuno hingga sejarah perkembangan agama Islam. Waktu terbaik melancong ke Mesir adalah antara bulan Maret hingga Mei sebab saat itu udara di sana masih cukup bersahabat karena memasuki musim semi dengan suhu udara berkisar 20 hingga 30 derajat Celcius. Tempat mana saja yang biasanya menjadi favorit di negeri Fir’aun ini?
Piramida dan Sphinx
Memang Mesir identik dengan Piramid dan Sphinx. Ditemui 80 bangunan Piramid di sana namun yang paling besar yaitu Piramida Giza dan Sphinx. Di dalamnya bersemayam beberapa mumi dari raja Mesir kuno. Sphinx sendiri merupakan bangunan berbentuk patung singa namun memiliki kepala berujud seperti kepala manusia. Kedua bangunan bersejarah ini membuktikan bahwa sejak zaman dulu manusia seudah bisa membuat struktur bangunan yang megah dengan ukuran besar.
Laut Merah
Dalam Alquran Laut Merah diceritakan ketika Nabi Musa membelahnya menggunakan tongkat. Ketika itu Nabi Musa bersama pengikutnya melarikan diri dari kejaran raja Fir’aun. Laut Merah dan Laut Mediterania dihubungkan oleh Terusan Suez yang sangat terkenal itu. Laut Merah mempunyai kekayaan hayati berupa aneka jenis terumbu karang, ikan-ikan, kerang dan biota laut lainnya. Laut Merah pun memiliki beberapa Atol atau pulau karang kecil yang menyembul ke permukaan. Laut Merah pun terkenal dengan kadar garamnya yang tinggi sehingga para wisatawan yang berenang di sana tak usah khawatir akan tenggelam.
El-Aksur
Atau Luxor ialah sebuah kota masa lalu yang berada di Heliopolis Selatan. Di sana banyak ditemukan situs Mesir Kuno misalnya puing-puing bangunan kuil dan makam, monumen kebohongan dan museum alam yang luas. Sektor pariwisata memang sudah lama sebagai andalan ekonomi masyarakat di sana.
Sungai Nil
liburan ke Mesir sungguh tak lengkap jika tak mengunjungi sungai Nil.Merupakan sungai terpanjang di dunia yang sangat terkenal dan disebut dalam beberapa kitab suci. Dalam Alquran sendiri disebutkan bahwa di sungai ini Nabi Musa saat bayi pernah dihanyutkan sampai ditemukan istri Firaun. Sungai Nil merupakan pusat kehidupan masyarakat Mesir pada umumnya. Sungai ini banyak dimanfaatkan untuk wisata, membuat bendungan, mengairi pertanian, budidaya perikanan, sektor transportasi dan sebagainya. Jangan heran bila ada yang menyebut Sungai Nil merupakan hadiah bagi masyarakat Mesir.
Sharm el-Sheikh
Coba saja pilihan tempat liburan ke Mesir yang satu ini.Ialah kota wisata Mesir dengan berbagai sarana hiburan yang lengkap. Letaknya cukup strategis yaitu menghadap ke Teluk Aqaba dan Teluk Tiran membuat Sharm el-Sheikh laksana surga terutama untuk wisata air. Di sana para wisatawan bisa melakukan snorkelling, diving dan olahraga air lain. Lapangan golf yang mempunyai fasilitas sangat lengkap pun ada di sana.
Komentar
Posting Komentar