Kampung Daun Bandung, Wisata Sunda Yang Sesungguhnya
Untuk Anda yang merencanakan melancong ke Bandung bersama keluarga, coba arahkan destinasi anda ke Kampung Daun Bandung. Kampung Daun Bandung sepertinya cocok untuk destinasi akhir pekan Anda dan keluarga. Lalu apa sih istimewanya kawasan perkampungan yang satu ini? Jangan ditanya lagi, lengkap, nuansa ala pedesaan Sunda ditingkahi suara gemericiknya air terjun sungguh sayang bila dilewatkan begitu saja. Kampung Daun adalah sebuah perbukitan yang tak begitu luas di sisi utara kota Bandung. Lokasi persisnya berada di kompleks perumahan Vila Triniti beralamat di Jalan Sersan Bajuri Km 4,7 di jalur wisata bunga Cihideung jalur utama Bandung Lembang. Tadinya kawasan ini cuma area perkebunan tak terawat.
Perbukitan kecil tersebut dikelilingi tebing batu menjulang yang kokoh. Panorama alam nan eksotis dihadirkan Kampung Daun ini. Lembah menghijau yang berpadu aliran sungai dengan airnya yang tenang. Suasana asri disempurnakan oleh udara sejuk kota Bandung yang betul-betul melenakan setiap wisatawan yang berkunjung. Romantisme pedesaan ini mencapai puncaknya kala malam menjelang. Di tepian sungai dan air terjun nampak sejumlah obor untuk pencahayaannya. Lingkungan tenang yang disuguhkan ikut menambah syahdunya malam.
Kecuali panorama alam yang asri sajian makanan yang dihidangkan pun cukup menggugah selera. Resto berupa bangunan saung para pengunjung bisa lesehan atau tiduran santai sembari menantikan siapnya makanan yang dipesan. Sebagai menu favorit pengunjung bisa memesan Nasi Bakar Kampung Daun plus minumannya secangkir teh poci panas. Menu-menu lain yang juga bisa dipilih antara lain nasi timbel, nasi goreng, hidangan barat, aneka panganan diantaranya pisgor gula, colenak, cireng tahu, bakwan jagung dan batagor. Aneka minuman yang dihidangkan pun tidak kalah nikmatnya seperti wedang ronde, bajigur, wedang jahe, teh serai, beragam kopi dan seterusnya.
Alunan calung akan ikut menemani makan malam para pengunjung. Selesai bersantap pengunjung dapat mengunjungi beberapa galeri yang terdapat di sana. Galeri-galeri tersebut menjual bermacam produk kerajinan dan cinderamata khas Sunda. Bila sedang beruntung pengunjung dapat menonton beragam gelaran yang diadakan Kampung Daun Bandung ini. Kampung Daun Bandung ini sungguh pas dengan nama yang disandangnya. Lingkungan menawan berhias lentera saat malam. Tumbuh banyak pohon-pohon dengan tebing cadas bak sebuah benteng kokoh yang melindungi perkampungan ini. Bila berlibur bersama anak-anak dan lansia memang harus sedikit dibantu sebab jalan setapak ke beberapa saung beratap rumbia ini memang dibuat sebagai track petualangan alam. Wisatawan pun akan disuguhi jembatan yang membentang di atas sungai berarus deras yang mengalir disela-sela bebatuan tebing.
Kawasan Kampung Daun Bandung bila melakukan perjalanan dari gerbang tol pasteur pengunjung bisa menempuhnya kurang lebih 1,5 jam tergantung situasi kemacetan jalanan. Untuk para wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke Kampung Gajah maka jarak Kampung Daun hanya sekitar 1,5 km arah Parongpong. Untuk panduan perjalanan ke Kampung Daun adalah sebagai berikut : gerbang tol Pasteur langsung belok kiri ke Jalan Surya Sumantri. Perjalanan dilanjutkan melalui Universitas Maranatha terus belok kiri menuju Jalan Lemah nendeut kemudian belok kanan masuk Jalan Prof. Dr. Sutami. Lanjut belok kiri memasuki jalan Setrari, belok kiri masuk ke jalan Prof. Dr. Sutami. Lanjutkan terus hingga jalan Sukajadi terus belok kiri dilanjutkan ke Jalan Setiabudhi menuju Ledeng terus ke kampus UPI dan sampai di seberang terminal Ledeng langsung belok kiri hingga ke jalan Sersan Bajur terus hingga melalui Kampung Gajah dan 1,5 km lagi sampai di Kampung Daun.
Perbukitan kecil tersebut dikelilingi tebing batu menjulang yang kokoh. Panorama alam nan eksotis dihadirkan Kampung Daun ini. Lembah menghijau yang berpadu aliran sungai dengan airnya yang tenang. Suasana asri disempurnakan oleh udara sejuk kota Bandung yang betul-betul melenakan setiap wisatawan yang berkunjung. Romantisme pedesaan ini mencapai puncaknya kala malam menjelang. Di tepian sungai dan air terjun nampak sejumlah obor untuk pencahayaannya. Lingkungan tenang yang disuguhkan ikut menambah syahdunya malam.
Kecuali panorama alam yang asri sajian makanan yang dihidangkan pun cukup menggugah selera. Resto berupa bangunan saung para pengunjung bisa lesehan atau tiduran santai sembari menantikan siapnya makanan yang dipesan. Sebagai menu favorit pengunjung bisa memesan Nasi Bakar Kampung Daun plus minumannya secangkir teh poci panas. Menu-menu lain yang juga bisa dipilih antara lain nasi timbel, nasi goreng, hidangan barat, aneka panganan diantaranya pisgor gula, colenak, cireng tahu, bakwan jagung dan batagor. Aneka minuman yang dihidangkan pun tidak kalah nikmatnya seperti wedang ronde, bajigur, wedang jahe, teh serai, beragam kopi dan seterusnya.
Baca juga: Menikmati Asrinya Hutan Pinus di Dago Pakar Bandung
Alunan calung akan ikut menemani makan malam para pengunjung. Selesai bersantap pengunjung dapat mengunjungi beberapa galeri yang terdapat di sana. Galeri-galeri tersebut menjual bermacam produk kerajinan dan cinderamata khas Sunda. Bila sedang beruntung pengunjung dapat menonton beragam gelaran yang diadakan Kampung Daun Bandung ini. Kampung Daun Bandung ini sungguh pas dengan nama yang disandangnya. Lingkungan menawan berhias lentera saat malam. Tumbuh banyak pohon-pohon dengan tebing cadas bak sebuah benteng kokoh yang melindungi perkampungan ini. Bila berlibur bersama anak-anak dan lansia memang harus sedikit dibantu sebab jalan setapak ke beberapa saung beratap rumbia ini memang dibuat sebagai track petualangan alam. Wisatawan pun akan disuguhi jembatan yang membentang di atas sungai berarus deras yang mengalir disela-sela bebatuan tebing.
Kawasan Kampung Daun Bandung bila melakukan perjalanan dari gerbang tol pasteur pengunjung bisa menempuhnya kurang lebih 1,5 jam tergantung situasi kemacetan jalanan. Untuk para wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke Kampung Gajah maka jarak Kampung Daun hanya sekitar 1,5 km arah Parongpong. Untuk panduan perjalanan ke Kampung Daun adalah sebagai berikut : gerbang tol Pasteur langsung belok kiri ke Jalan Surya Sumantri. Perjalanan dilanjutkan melalui Universitas Maranatha terus belok kiri menuju Jalan Lemah nendeut kemudian belok kanan masuk Jalan Prof. Dr. Sutami. Lanjut belok kiri memasuki jalan Setrari, belok kiri masuk ke jalan Prof. Dr. Sutami. Lanjutkan terus hingga jalan Sukajadi terus belok kiri dilanjutkan ke Jalan Setiabudhi menuju Ledeng terus ke kampus UPI dan sampai di seberang terminal Ledeng langsung belok kiri hingga ke jalan Sersan Bajur terus hingga melalui Kampung Gajah dan 1,5 km lagi sampai di Kampung Daun.
Komentar
Posting Komentar