Reksadana Online, Investasi Mudah dengan Masa Depan Keuangan Cerah

Transaksi jual beli online kini seolah sudah mendominasi dunia perdagangan. Hal ini lantaran belanja online adalah cara yang praktis untuk bisa mendapatkan barang yang di idamkan. Meski memang terbebani dengan biaya ongkir, namun ternyata peminat belanja online ini tetap saja tak menurun peminatnya. Namun kini transaksi keuangan juga bukan hanya terkait jual beli online saja melainkan juga investasi secara online semenjak adanya reksadana online.

Belakangan ini, investasi secara online sedang banyak populer di masyarakat. Selain praktis, keamanannya pun juga tetap terjaga sehingga investor tidak perlu terlalu khawatir. Kini reksadana secara online memang sedang populer di masyarakat. Kelebihan yang paling terlihat adalah karena kemudahan dalam mendaftar, biaya investasi yang cukup terjangkau dan investor pun tidak perlu terlalu pusing untuk memikirkan tren pasar karena semuanya sudah diurus oleh manajer investasi yang profesional.

investasi reksadana online


Jika Anda memang berencana untuk membeli reksadana online, maka ada baiknya untuk memahami beberapa tips berikut ini:

1. Pahami terlebih dulu produk reksadana

Pertama, pahami terlebih dulu produk dari investasi reksadananya. Khusus untuk pemula, mengetahui secara jelas produk reksadana yang ditawarkan menjadi hal penting karena banyak sekali jebakan investasi yang berunsur penipuan sehingga wajib diwaspadai. Sebelum memutuskan untuk membeli yang mana, ada baiknya jika Anda membaca terlebih dulu prospectus reksadana tersebut sebelum Anda mulai untuk berinvestasi. Hal ini penting karena reksadana merupakan produk pasar modal dan bukanlah produk bank sehingga tidak dalam cakupan program penjaminan pemerintah.

Baca juga: Investasi di Sektor Condotel, Apakah Menguntungkan?

2. Pahami jenis serta cara kerjanya

Selanjutnya adalah memahami jenis-jenisnya. Reksadana terdiri dari beberapa jenis sehingga Anda harus memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini beberapa pilihannya:


  • Reksadana saham baik untuk dipilih sebagai investasi jangka panjang yaitu lebih dari 5 tahun dimana dalam jangka waktu yang panjang perputaran modal yang lebih lama.
  • Reksadana campuran baik untuk dipilih sebagai investasi jangka menengah yaitu sekitar 3 hingga 5 tahun dimana pertumbuhannya tinggi namun volatilitasnya cenderung rendah.
  • Reksadana pendapatan tetap baik untuk dipilih sebagai investasi jangka menengah yaitu sekitar dari 1 sampai 3 tahun karena imbal baliknya lebih tinggi jika dibanding suku bunga reksadana pasar uang.
  • Reksadana pasar uang baik untuk dipilih sebagai investasi jangka pendek yaitu di bawah 1 tahun karena umum ditempatkan di deposito, SBI hingga surat berharga.


3. Pahami cara belanjanya

Memang membeli reksadana secara online adalah sangat mudah dan praktis. Meski begitu, ada baiknya jika Anda memahami betul bagaimana prosedur untuk pembeliannya. Hingga saat ini belum banyak tempat yang menawarkan reksadana secara online sehingga Anda harus waspada jika ada perusahaan tertentu yang menawarkan reksadana padahal sebetulnya adalah investasi tipu-tipu. Umumnya cara pembelian produk reksadana ini juga tidaklah sulit karena Anda hanya harus mengisi formulir yang ada dan juga menyerahkan scan beberapa dokumen mulai dari KTP, NPWP dan lainnya. Selanjutnya Anda akan dihubungi pihak perusahaan terkait dan lalu diminta melakukan pembayaran sesuai kemampuan Anda. Cukup sederhana bukan?

Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membeli reksadana online. Dengan adanya reksadana ini, masyarakat yang berpenghasilan tidak begitu tinggi pun bisa mulai berinvestasi karena murahnya biaya yang harus diserahkan yaitu mulai dari 100 ribu rupiah saja. jadilah investor cerdas yang bisa memilih jenis investasi dengan tepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Rahasia Pampers Orang Dewasa Confidence Jadi Favorit Banyak Orang

Mengulas Merk Laptop Dell Lengkap yang Perlu Anda Ketahui

Jadwal MotoGP 2016 Trans7 Terlengkap