Tips Agar Wawancara Kerja Anda Sukses

Wawancara merupakan tes kerja yang paling mempengaruhi dalam perekrutan pegawai baru. Banyak orang yang gagal di tes ini karena beberapa faktor. Faktor tersebut misalnya cara berpakaian Anda, sikap atau attitude Anda serta jawaban yang Anda berikan. Untuk berpenampilan, baik pria ataupun wanita, harus berpakaian yang rapi sehingga menimbulkan kesan jika Anda pantas dan berniat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.

Berpakaian

Gaya berpakaian yang baik untuk pria ketika wawancara kerja yaitu:

- Menggunakan sepatu formal.
- Gunakan celana kain.
- Jangan lupa gunakan kemeja yang rapi dan bersih. Kemeja yang dapat Anda gunakan sebaiknya kemeja lengan panjang dan pilih kemeja dengan kerah yang melebar atau medium spread collar.
- Jika perlu gunakan jas dan jangan lupa menggunakan dasi. Warna jas yang dapat menjadi pilihan terbaik Anda adalah warna gelap seperti hitam, abu-abu, biru. Jangan menggunakan dasi kupu-kupu karena tidak sesuai untuk wawancara kerja dan sebaiknya jangan menggunakan warna neon dan pastel.
- Jangan menggunakan celana jeans.
- Padukan antara kemeja dengan jas dan sepatu. Jangan menggunakan perpaduan warna yang terlalu ramai.
- Gunakan ikat pinggang atau suspender.
- Jangan terlalu banyak menggunakan parfum.

Berikut gaya berpakaian yang dapat diterapkan oleh para wanita saat wawancara kerja yaitu:

- Gunakan celana panjang kain atau rok kain. Usahakan pilih yang memiliki warna gelap dan jangan lupa untuk mengenakan jas jika perlu.
- Gunakan blus dengan corak yang sederhana atau polos. Hindari pemilihan blus dengan warna mencolok dan motif yang meriah. Pakaian sebaiknya menggunakan bahan yang mudah untuk menyerap keringat misalnya katun.
- Pilih sepatu yang berwarna gelap (jika memiliki) dan hindari penggunaan heels tinggi. Pilih heels yang tinggi maksimalnya 5 cm.
- Gunakan riasan yang tipis dan tidak berlebihan agar tidak memberi kesan Anda ingin ke pesta.
- Jangan menggunakan parfum yang berlebihan. Gunakan sedikit parfum untuk membantu Anda tetap terlihat fresh dan tidak mengganggu orang lain.
- Jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan. Cukup gunakan jam tangan sebagai penunjuk waktu.

Sebelum melakukan wawancara, sebaiknya Anda mencari tahu mengenai profil perusahaan tersebut. Misalnya perusahaan tersebut bekerja dalam bidang apa, produk yang pernah dikeluarkan, prestasi, sistem yang digunakan. Sehingga, jika sewaktu-waktu Anda ditanyai oleh pihak perusahaan, Anda dapat menjawabnya dengan yakin sehingga Anda akan dinilai serius bagi perusahaan untuk bekerja sesuai dengan sistem yang ada.

Sikap

Saat tes wawancara kerja, jangan lupa untuk datang lebih cepat dari waktu yang ditentukan agar Anda dapat beradaptasi dan menenangkan diri Anda jikalau Anda terlalu gugup untuk dites. Saat dipanggil masuk untuk wawancara, jangan lupa untuk mengetuk pintu terlebih dahulu dan jangan lupa untuk memberikan salam kepada pihak perusahaan yang akan mewawancarai Anda. Ucapan selamat pagi atau “senang bertemu dengan Anda” dapat Anda katakan. Jangan lupa untuk berjabat tangan dan memperkenalkan diri dengan sopan.

Sebelum Anda dipersilahkan untuk duduk, sebaiknya jangan duduk terlebih dahulu. Beberapa sikap yang harus Anda perhatikan yaitu:

- Badan tegap, tidak membungkuk ataupun tidak menyender.
- Jangan menaruh tangan di atas meja, bersedekap, mengetuk meja karena Anda merasa gugup.
- Jangan lupa untuk tetap memberikan senyum dan melakukan kontak mata. Anda dapat melihat ke arah daerah diantara mata atau dahi dari pemberi wawancara jika Anda tidak dapat melakukan kontak mata.
- Jangan berbohong ketika menjawab pertanyaan yang diajukan .
- Tunjukkan semangat Anda.
- Jangan lupa untuk berterima kasih.